Waduk Bening Widas
Bendungan
atau waduk Bening Widas, terletak di perbatasan Kabupaten Madiun dan Kabupaten
Nganjuk, tepatnya di dusun Petung, desa Pajaran, Kecamatan Sadaran, 40 km dari
kota Madiun.
Selain
berfungsi sebagai bendungan untuk keperluan Pembangkit Listrik Tenaga Air,
bendungan ini juga berfungsi sebagai obyek wisata. Di sini, pengunjung bisa
menikmati waktu dengan memancing, canoing, dan berkemah.
Waduk ini
merupakan bagian dari Daerah Aliran Sungai Brantas dan bagian dari pengelolaan
Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH). Dengan suasana alam yang masih
alami dan areal yang luas, Bendungan Bening kerap kali diadakan kegiatan
Pramuka karena memang lokasi di Bendungan Bening cukup representatif untuk
melakukan kegiatan perkemahan.
Fasilitas tempat wisata
Andalan utama Waduk Bening Widas Madiun berupa tempat pemancingan yang oke
punya. Tak jauh dari pintu masuk waduk, anda akan melihat deretan pohon-pohon
rindang berjejer rapi di tepi waduk dan cukup untuk menaungi para pemancing
yang sedang asyik berburu ikan. Meski udara pada waktu siang hari di kawasan
ini cukup terik, namun anda tak perlu risau. Banyak tempat-tempat perteduhan
yang bisa dimanfaatkan untuk beristirahat.
Ikan-ikan yang dipelihara didalam waduk seluruhnya dikelola oleh Jasa Tirta
(Pemkab) Madiun. Berbagai jenis ikan air tawar seperti nila, wader, dan mujair,
baik berukuran besar, sedang, maupun kecil bisa anda temui disini. Jika
beruntung, anda juga bisa mendapatkan ikan gabus atau dorang.
Bila para pemancing ingin memasak langsung ikan-ikan hasil tangkapannya,
mereka bisa menyewa jasa pengelola rumah makan yang banyak dibuka disekitar
waduk. Dan jika ingin membawa ikan hasil pemancingan atau menjaring dari waduk,
biasanya dikenakan biaya tambahan, dihitung per kilogram dari setiap ikan yang
didapatnya.
Selain tempat memancing, Waduk Bening Widas Madiun juga dilengkapi dengan
taman bermain anak-anak dan beberapa perahu yang bisa disewa untuk berkeliling
waduk selama 30 sampai 45 menit ditemani para pemandu wisata dari masyarakat
setempat. Ada juga kandang pemeliharaan binatang kancil dan cagar alam berupa
pohon-pohon langka yang sengaja ditanam dan dilindungi.
Sayangnya, tempat penginapan kurang memadai di tempat wisata ini. Jika
ingin menginap, disarankan untuk mencarinya di luar lokasi waduk. Peralatan
memancing seyogyanya juga dipersiapkan sendiri dari rumah, karena agak sulit
mendapatkan tempat yang menyediakan peralatan memancing yang bagus didalam
kawasan waduk.
Wisata kuliner
Wisata kuliner
Bagi anda yang malas bersusah-payah memancing ikan di waduk dan menunggu
ikan-ikan hasil tangkapan anda diolah, bisa langsung memesan menu-menu idola di
warung-warung makan yang sudah ada. Selain masakan berbagai jenis ikan air
tawar, anda juga bisa memesan nasi pecel yang menjadi makanan khas Madiun dan
membawa Brem sebagai oleh-oleh untuk keluarga, tetangga, atau sahabat-sahabat
di rumah.
Rute perjalanan
Dari pusat kota Madiun, perjalanan memakan waktu sekitar 1 - 1,5 jam
menggunakan kendaraan umum. Jalanan menuju ke Waduk Bening Widas Madiun
termasuk sangat mudah dijangkau berbagai jenis kendaraan mulai dari sepeda,
sepeda motor, mobil bribadi, sampai bis atau truk karena semuanya sudah
beraspal baik dan berada di lokasi yang dekat dengan jalan raya Madiun -
Nganjuk, tepatnya di kawasan hutan jati Saradan.
Jika anda dari arah Nganjuk, tidak perlu sampai ke pusat kota Madiun lebih
dulu. Begitu memasuki kawasan hutan jati Saradan, anda bisa langsung mengikuti
petunjuk di tepi jalan yang akan memandu anda sampai ke Waduk Bening Widas
Madiun.
Bagi yang tidak membawa kendaraan pribadi, banyak kendaraan umum yang bisa
anda gunakan menuju tempat wisata ini. Semua bis mini ataupun bis besar ke arah
Madiun - Nganjuk atau Surabaya (dan dari arah sebaliknya) akan melewati Waduk
Bening Widas Madiun. Namun, dari pintu gerbang waduk anda masih perlu berjalan
kaki sekitar 500 m untuk sampai ke tempat pemancingan dan kawasan waduk
utamanya.
Wana Wisata Grape
Wana wisata
Grape ini terletak di kabupaten Madiun, tepat berada di kaki gunung Wilis, 15
Km dari kota Madiun.
Grape
merupakan tempat wisata hutan di Kabupaten Madiun. Lokasi taman rekreasi ini
berada di tepi hutan jati yang merupakan wilayah KPH Madiun dengan luas area
sekitar 1,5 hektar. Grape adalah salah satu objek wisata yang bernuansa alami
dan sejuk.. Tempat ini sangat cocok untuk memulihkan hati dan jiwa dan
refreshing dari hiruk pikuk kehidupan kota. Disana juga terdapat sungai yang
mengalir jernih yang bersumber langsung dari mata air pegunungan Dungus.
Terdapat juga aula pertemuan dan taman bermain anak. Selain itu, perkebunan ini
juga bisa digunakan untuk olahraga gunung seperti sepeda, hiking, panjat tebing
dan berkemah.
Sepanjang perjalanan menyuguhkan pemandangan persawahan
yang indah dan jalanan yang cukup baik. Memang masih ada beberapa tempat yang
berlubang.
Grape adalah tempat favorit yang menantang bagi pesepeda di kota Madiun, karena jalanannya menanjak terus. sehingga setiap hari Minggu ramai sekali biker yang menuju ke sana. Juga keluarga banyak yang berwisata ke sana. Pejalan sehat juga banyak yang kesana, biasanya mereka membawa kendaraan yang kemudian diparkir di tempat wisata kemudian dilanjutkan jalan kaki menuju hutan. Perjalanan menuju kesana apabila dilakukan dengan jalan kaki atau naik sepeda akan cukup menantang. Jalannya berkelok-kelok naik terus dengan hutan di kanan kiri.
Di Grape terdapat juga bumi perkemahan yang sering dipakai berkemah pramuka dari berbagai sekolah di Madiun baik kota maupun kabupaten. Di sana kita bisa bermain di sungai menikmati gemerciknya suara air dan dinginnya air pegunungan.
Udaranya pun segar sekali dan tidak sedingin di Sarangan, hanya sejuk. Jadi cukup nikmat bagi yang hanya ingin sekedar duduk-duduk saja. Kita bisa menikmati rindangnya pepohonan jati dan hijaunya persawahan.
Wisata di Grape adalah wisata yang murah meriah tapi sudah bisa membuat pikiran ini menjadi segar kembali. Di sana memang ada warung yang menyediakan makanan kampung seperti nasi pecel dengan lauk ayam kampung goreng atau ikan wader. Di Dungus, banyak warung-warung yang menyediakan menu ayam jawa dan ikan air tawar, atau ke arah monumen kekejaman PKI di Kresek. Di sana juga ramai pengunjung yang sekedar mencari makan ikan air tawar dan es degan dengan disuguhi pemandangan hutan dan persawahan.
Grape adalah tempat favorit yang menantang bagi pesepeda di kota Madiun, karena jalanannya menanjak terus. sehingga setiap hari Minggu ramai sekali biker yang menuju ke sana. Juga keluarga banyak yang berwisata ke sana. Pejalan sehat juga banyak yang kesana, biasanya mereka membawa kendaraan yang kemudian diparkir di tempat wisata kemudian dilanjutkan jalan kaki menuju hutan. Perjalanan menuju kesana apabila dilakukan dengan jalan kaki atau naik sepeda akan cukup menantang. Jalannya berkelok-kelok naik terus dengan hutan di kanan kiri.
Di Grape terdapat juga bumi perkemahan yang sering dipakai berkemah pramuka dari berbagai sekolah di Madiun baik kota maupun kabupaten. Di sana kita bisa bermain di sungai menikmati gemerciknya suara air dan dinginnya air pegunungan.
Udaranya pun segar sekali dan tidak sedingin di Sarangan, hanya sejuk. Jadi cukup nikmat bagi yang hanya ingin sekedar duduk-duduk saja. Kita bisa menikmati rindangnya pepohonan jati dan hijaunya persawahan.
Wisata di Grape adalah wisata yang murah meriah tapi sudah bisa membuat pikiran ini menjadi segar kembali. Di sana memang ada warung yang menyediakan makanan kampung seperti nasi pecel dengan lauk ayam kampung goreng atau ikan wader. Di Dungus, banyak warung-warung yang menyediakan menu ayam jawa dan ikan air tawar, atau ke arah monumen kekejaman PKI di Kresek. Di sana juga ramai pengunjung yang sekedar mencari makan ikan air tawar dan es degan dengan disuguhi pemandangan hutan dan persawahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar